Kamis, 13 Maret 2014

Jangan Menilai Orang dari Luarnya

“Inilah kebiasaan buruk orang-orang dimana menurut mereka, menilai seseorang dari luarnya adalah hal yang wajar. Seperti halnya cowok atau cewek dalam hal mencari pasangan, mereka pun melihat dari luar dulu sebelum meemutuskan akan bersama dia atau tidaknya. Tentu saja, didunia ini boleh dibilang orang yang cantik selalau memiliki lebih banyak keuntungan dan pelua
ng dalam hal aapapun. Kadang orang yang mempuyai ‘talent’ pun tidak mempunyai keuntungan dan peluang yang bagus. Mengapa ? Karena mereka tidak memiliki wajah yang cantik atau apapun yang mendukuung ‘talent’ mereka. Tidak adil memang tapi inilah dunia kita, dunia yang hanya melihat permukaan saja, dunia yang hanya menilai orang dari penampilan bukan hati, dunia yang yang selalu membandingkan satu sama lain, dunia yang selalu saling mengejek dan menginjak. Memang dunia yang buruk tapi inilah dunia yang selama ini kita tempati.”

Mengapa saya tiba-tiba mengetik tentang topik ini ? Sebenarnya, pertama saya mau mengasih title ‘Nothing is Impossible’ tapi setelah di pikir-pikir saya merasa ‘ Jangan Menilai Orang dari luarnya’ lebih cocok untuk blog saya kali ini.

Blog kali ini, saya merasa harus menulis setelah saya menonton sebuah acara di You Tube.

Kemarin (sabtu) saya di kasih lihat koran oleh rekan saya, dia menunjukkan sebuah halaman dimana di halaman itu disertakan website you tube. Itu merupakan sebuah acara dari Inggris. Kata rekan saya, dia sangat terharu menontonnya sehingga dia pun sengaja membawa koran itu ke kantor dan menunjukkan kepada saya, menyuruh saya untuk melihatnya.

Waktu dia ngomong terharu maka saya pun agak penasaran dan bertanya kepada dia, ini video apa ? Kata dia, ini kayak acara lomba nyanyi gitu. Uhm.. Saya pun berpikir, koq nonton TV Show bisa sampai terharu ? Saya pun semakin penasaran dan ingin nonton tapi karena kemarin sangat banyak kerjaan maka saya pun tidak sempat menontonnya. Hari ini saya baru nonton dan jujur saja, saya benar-benar sangat ‘terharu’.

Ini merupakan acara mencari bintang baru dalam dunia tarik suara. Acara ini berasal dari Inggris, nama acaranya BRITAINS GOT TALENT 2009. Seperti yang saya bilang, acara ini mencari bintang baru dalam dunia tarik suara. Seperti yang kita ketahui, biasanya diacara seperti ini kebanyakan yang ikut itu anak muda. Tapi yang membuat saya terharu adalah salah satu peserta yang bernama ‘Susan Boyle’, seorang pengangguran.

Pada saat Susan Boyle ini keluar ke panggung untuk bernyanyi, dia pun sudah di pandang dengan pandangan mengejek oleh para juri dan penonton. Kenapa ? Karena Susan Boyle ini adalah seorang wanita gemuk, jelek dan tua. Boleh di bilang inilah pandangan orang-orang terhadap Susan Boyle. Pada saat salah satu juri bertanya kepada dia, berapa umurnya dan dia menjawab 47, pada saat itu saya melihat si juri mengernyit dimana menandakan kalau ‘kau sudah tua, buat apa masih ikut begini, acara ini tidak cocok untuk kau perempuan tua’. Si Susan pun ngomong, bagaimana ? Dan si juri pun menarik napas dan berkata: ok, apa impianmu ? Si Susan Boyle pun menjawab saya ingin menjadi seoranng penyanyi dan semua pun mengernyit (penonton dan juri). Si Juri pun bertanya lagi, kenapa impianmu masih belum terwujud ? Si Susan pun menjawab, sebelumnya saya tidak punya kesempatan dan saya harap kali ini melalui ‘Britains Got Talent 2009′ impian saya bisa menjadi kenyataan. Si Juri pun menjawab ok lagi dan bertanya siapa penyanyi kesukaanmu dan si Susan pun menjawab Elaine Paige. Semua, penonton dan juri pun mengernyit lagi. Akhirnya si Juri pun bertanya lagu apa yang akan kau bawakan ? Dia pun menjawab, saya akan menyanyikan lagu dalam sebuah drama panggung(drama panggung Les Miserables, red) yang berjudul ‘I Dreamed A Dream’. Pada saat terdengar musik, semua pun sudah was-was daan mengernyit karena mereka mengira kalau orang jelek, pendek dan gemuk seperti si Susan Boyle ini pasti tidak memiliki suara yang bagus.

Tapi ternyata dugaan mereka salah, memang dia tidak memiliki kecantikan yang luar biasa dan tidak muda tapi dia memiliki suara yang sangat luar biasa. Suara yang membuat orang yang mendengarnya merasa suka, tenang bahkan terharu. Begitu dia menyanyikan bait pertama maka semua penonton dan juri pun terkejut oleh suaranya yang enak di dengar. Ternyata apa yang mereka dengar itu tidak sesuai yang dibayangkan mereka. Di acara ini ada tiga juri, dua cowok dan satu cewek. Saya melihat juri cewek itu terharu hampir mau menangis. Semua penonton dan dua juri pun berdiri bertepuk tangan untuk si Susan ini. Padaa saat nyanyian selesai si Susan ingin meninggalkan panggung tapi di panggil kembali oleh para juri. Piers, salah satu juri pun berkata: tidak disalahkan lagi, ini merupakan pertama kalinya dia ‘surprised’ (dalam hidupnya menjadi juri). Dia melanjutkan, pada saat kau bilang ingin menjadi seperti ‘Elaine Paige’ semua orang menertawakanmu tapi sekarang tidak akan ada orang yang menertawankanmu, ini merupakan pertunjukkan standard tinggi yang membuat orang terkejut. Sangat mengejutkan, sampai sekarangpun saya masih sangat terharu.

Lalu sekarang giliran si juri cewek ber-comment: benar-benar sangat ‘amazing’, saya tahu pada saat mulai tidak ada seorang pun yang melihat baik anda karena kita orang merupakan orang-orang yang terlalu memuja apa-apa yang bagus dan kali ini merupakan pelajaran hidup juga, bahwa ‘Jangan Menilai Orang hanya dari Luarnya saja’. Bisa duduk disini mendengar anda menyanyi, benar-benar merupakan kehormatan saya.

Dan sampailah pada juri yang bertanya dan mengenalkan si Susan pada saat si Susan keluar ke panggung untuk bernyanyi. Si juri ngomong, pada saat pertama kali melihatmu aku sudah menduga bahwa kau berbeda, kau memiliki sesuatu yang berbeda. Dan semuanya pun tertawa termasuk kedua juri lainnya karena si juri ini pada saat mengenalkan si Susan Boyle tampak bosan dan menganggap remeh. Semua juri pun memberikan kata ‘YES’ untuk si Susan. Dan si Piers pun ngomong kalau ini pertama kalinya di memberikan kata’ YES’ yang paling besar dalam hidupnya 

Setelah melihat acara ini saya benar-benar sangat amazed sama si Susan ini, dia menunjukkan paada saya ‘Nothing is Impossible’. Tergantung sama kitanya, apakah kita mau melakukannya atau tidak. Saya percaya selama kita mau berusaha maka tidak ada kata ‘tidak bisa’ dalam hidup kita. Saya pun harus belajar seperti si Susan Boyle ini, biarpun sudah tua dan ditertawakan sama orang pun jangan peduli. Yang penting adalah kita yakin kita bisa, kita tidak malas dan mau berusaha. Kalau kita mempunyai impian yang belum terwujud, maka kejarlah dan wujudkanlah impian kita biar kita tidak menyesal di kemudian hari.

“Jangan selalu memberi peluang kepada yang namanya penyesalan untuk masuk kedalam hidupmu. Apapun yang ingin kau lakukan dan kau kejar maka jangan ragu-ragu untuk mewujudkannya. Contohlah seperti si Susan Boyle ini, biarpun seandainya di kemudian hari dia tidak menjadi penyanyi terkenal, setidaknya dia tidak akan menyesalinya di kemudian hari karena dia sudah berusaha untuk mewujudkan impiannya.”